Friday, July 3, 2009

SEKILAS MENGENAI PENETASAN TELUR

Guna Mesin Tetas

Secara alamiah bangsa unggas yang salah satunya adalah ayam, akan mengerami telur telurnya bila sudah dirasa cukup baginya sebagai bagian dari memperbanyak keturunannya (species nya).
Mesin tetas tentunya memang diciptakan untuk mengambil alih tugas mengerami dari se-ekor induk ayam (atau bangsa unggas lainnya) dalam mengerami telur telur yang dibuahi dari hasil persilangan atau perkawinan dengan pejantan.

Mesin tetas tentunya memang diciptakan untuk mengambil alih tugas mengerami dari se-ekor induk ayam (atau bangsa unggas lainnya) dalam mengerami telur telur yang dibuahi dari hasil persilangan atau perkawinan dengan pejantan.

Hal ini mempunyai efek positif bila kita mengerti dan memahami prinsip prinsip pengggunaan dari mesin tetas sebagai pengganti pengeraman dari unggas tersebut terutama dalam skala ekonomis.

Dengan menggunakan mesin tetas, menjadikan induk terus menerus dapat menghasilkan telur, tanpa terpotong oleh masa mengerami selama 21 hari dan membesarkan anak anak ayam setidaknya untuk jangka waktu 30 – 45 hari berikutnya sebelum sang induk betina mulai bertelur kembali.

Beberapa Jenis Alat Tetas

Kami mengetahui ada cukup banyak jenis alat tetas atau mesin penetas telur yang dihasilkan oleh kreatifitas bangsa Indonesia sendiri.

Adapun beberapa alat tetas tersebut adalah :

1. Alat tetas dengan teknologi sekam dan sumber panas matahari
2. Mesin tetas Listrik dengan lampu bohlam sebagai alat pemanasnya
3. Mesin tetas dengan menggunakan lampu minyak
4. Mesin tetas dengan kawat nekelin
5. Mesin tetas dengan kombinasi beberapa hal diatas
6. Mesin tetas otomatis.

Mesin Tetas Yang dipakai


1. Mesin Tetas Otomatis dengan tipe GQF Hovabator Forced Air Incubator dengan automatic turner (pembalik telur otomatis) yang kami import langsung dari Moyers Chicks USA.
2. Mesin tetas telor kombinasi dengan sumber pemanas bohlam lampu dan lampu minyak dengan trade mark Cemani
3. Mesin tetas telur semi otomatik dengan sumber pemanas listrik / bohlam hasil kreasi kami sendiri dan telah kami pakai selama hampir 10 bulan sampai bulan September 2004 dengan hasil sangat memuaskan. Dan mesin ini menjadi andalan kami dalam menetaskan telur-telur ayam di GloryFarm. Sehingga kami namakan : GloryFarm Incubator

Selanjutnya, secara terpisah kami akan menerangkan tata cara penggunaan masing-masing sesuai dengan karakteristiknya sendiri sendiri. Seperti perlu diketahui, secara prinsip : memang semua mesin akan mengacu kepada standar yang telah diketahui baik melalui tulisan dibuku ataupun bendasarkan manual instruction (buku petunjuk) yang menyertai penjualan alat penetas telur tersebut.

Pada prakteknya, memang diharuskan ada beberapa pengesetan terhadap kondisi yang telah dituliskan di buku petunjuk, dan dalam tulisan kami ini, semuanya berdasarkan setting yang kami buat sendiri.

Perbeda ketinggian dari permukaan air laut , musim panas atau penghujan dan daerah (area / ruang) dimana mesin penetas telur tersebut di letakkan akan pengaruhnya terhadap pengesetan yang diperlukan agar tercapai hasil penetasan yang maksimal.

MESIN PENETAS AYAM

Memilih Varietas Ayam

Suatu varietas ayam adalah suatu ras atau family dari ayam yang memiliki kesamaan umum dalam hal ukuran, bentuk atau profil, dan pembawaan. Semua ayam dalam satu varietas akan memiliki karakteristik yang sama yaitu: warna kulit, Varietas ini selanjutnya dibagi ke dalam beberapa kelas. Kelas ayam yang sudah banyak dibudidayakan pada umumnya diberi nama yang dikaitkan dengan tempat asalnya, misalnya American, Asiatic, English, Mediteranian, dan semacamnya.

Untuk memulai usaha kecil-kecilan di bidang peternakan ayam, ada tiga jenis varietas yang bisa dipilih berdasarkan tujuan pemeliharaannya, yaitu: ayam petelur, ayam pedaging atau ayam potong, dan ayam berfungsi ganda untuk kedua maksud tersebut.

Ayam petelur - Ayam ini tubuhnya relatif lebih kecil. Produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun. Telur pertama dihasilkan pada saat berumur 5 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 10 - 12 tahun. Umumnya, produksi telur yang terbaik akan diperoleh pada tahun pertama ayam mulai bertelur. Produksi telur pada tahun-tahun berikutnya cenderung akan terus menurun.

Ada dua pilihan untuk ayam petelur ini yang dibedakan dari warna telurnya, yaitu:

* Telur berwarna putih
Ayam petelur dengan telur berwarna putih yang terbaik adalah dari Jenis ras Leghorn. Hanya saja ayam ini suka terbang dan sangat berisik. Jenis ras lainnya yang menghasilkan telur putih diantaranya adalah Minorcas. Anconas, dan California White.
Red Leghorn
Pearl White Leghorn
Red Leghorn
Pearl White Leghorn
* Telur berwarna coklat
Sedangkan ayam peterlur dengan telur berwarna coklat yang terbaik adalah dari Jenis ras Production Red. Ayam hibrida ini adalah hasil perkawinan silang dari ayam petelur Rhode Islands Red dan New Hampshire. Sedangkan ayam ras Rhode Islands Red dan New Hampshire sendiri sudah tergolong sebagai ayam petelur yang baik dalam menghasilkan telur berwarna coklat.

Barred Rock
Black Australorp
Production Red
Gold Star
Barred Rock
Black Australorp
Production Red
Gold Star
Black Sex Link
White Rock
Buff Orpington
Silver Laced Wyandotte
Black Sex Link
White Rock
Buff Orpington
Silver Laced Wyandotte

Ayam pedaging - Ayam silang Cornish Rock adalah ayam pedaging yang tergolong terbaik pada saat ini. Ayam ini merupakan hasil silang dari Cornish dan Plymouth Rock. Ayam pedaging lainnya yang tergolong baik adalah dari jenis ras Brahmas, Cochins, dan Cornish. Ayam pedaging yang baik adalah ayam yang mengkonsumsi dua kilogram pakan untuk menghasilkan satu kilogram berat tubuhnya. Ayam betina pada umumnya djual ke pasar pada saat beratnya mencapai antara satu tiga per empat kg sampai dua setengah kg sedangkan ayam jantan antara tiga kg sampai empat kg. Ayam yang semakin cepat pertumbuhannya maka semakin ekonomis unuk dipelihara.
Red Broilers
Black Broilers
Red Broiler
Black Broiler

Ayam berfungsi ganda - Ayam pada jenis ini merupakan campuran antara ayam petelur dan ayam pedaging. Dominiques, Plymouth Rocks, Sussex, Orpington, and Wynadottes adalah beberapa ras ayam dari ayam berfungsi ganda. Ayam kampung di negara kita adalah termasuk pada jenis ini.Telur ayam jenis ini berwarna coklat dan mereka membesarkan sendiri anak-anaknya. Pada umumnya mereka tidak mengasilkan berat tubuh secepat ayam pedaging dan juga tidak menghasilkan telur sebanyak ayam petelur. Ayam ini berciri khas sebagai ayam yang dipelihara di halaman belakang rumah. Peternak akan memperoleh telur ayam untuk konsumsi sehari-hari disamping sesekali memperoleh daging ayam jantan dari kelebihan jumlah yang diperlukan dan daging ayam-ayam tua yang sudah tidak produktif lagi.

Pertimbangan lain dalam memilih jenis varietas ayam adalah kondisi cuaca lokal di tempat peternakan berada.

Ayam yang berbulu tebal akan lebih cocok dipelihara ditempat yang bercuaca lebih dingin dari pada ayam yang berbulu tipis. Orpingtons, Brahmas, Cochins. Plymouth Rocks, Rhode Island Reds dan Wyandottes adalah ayam-ayam yang berbulu tebal yang berarti cocok pada cuaca dingin. Leghorn, Minorca, Andalusian, Hamburgs dan ayam Mediterranean lainnya akan lebih baik dipelihara pada tempat-tempat yang bercuaca lebih hangat.

Untuk lebih jelasnya dalam menentukan varietas yang cocok dengan cuaca lokal di tempat Anda, sebaiknya dikonsultasikan pada Dinas Peternakan Ayam setempat atau perusahaan ternak ayam terdekat.

Lebih lanjut, sebaiknya dibiasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run).

Hendaknya diingat bahwa pada waktu memilih varietas ayam ini apabila ada yang cocok jangan dulu langsung dibeli. Anggap saja Anda berada dalam tahapan sedang melakukan survey, bukan sedang membeli. Pembelian anak ayam sebaiknya dilakukan apabila segala persiapan untuk kedatangan anak ayam telah selesai dikerjakan, karena apabila belum siap maka risiko kematian anak ayam yang baru dibeli tersebut akan sangat tinggi.
Diposkan oleh Mutiara Solusindo di 19:46 2 komentar
Sabtu, 2007 September 08
Mesin Penetas Telur Tipe C-30

penetas-c30.jpg
Mesin penetas telur sistem rak putar adalah generasi terbaru alat penetas telur kapasitas kecil yang bertujuan untuk mengoptimalkan efesiensi penetasan dengan teknik yang jauh lebih praktis dan mudah. Mesin penetas telur ini dibuat dengan mengaplikasikan teknologi yang hanya dimiliki oleh mesin penetas kapasitas besar, dengan berbagai keunggulan seperti efesiensi penetasan tinggi, kemudahan pengoperasian, model yang artistik dan sangat ringan. Namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat murah.

Dengan ukuran yang bervariasi sehingga mesin ini sangat cocok untuk sarana penunjang praktikum, penelitian, pengaplikasikan teknologi tepat guna, dan cocok juga bagi yang ingin memulai usaha peternakan mandiri.

Spesifikasi Tipe C-30 :
- Kapasitas : Maksimal 42 butir (Posisi berdiri)
- Ukuran : 30×30x32 cm
- Daya listrik : 10 watt 220 V
- Bahan : Multipleks dan MDF (Medium Density Fiberoard)
- Gratis buku manual penggunaan mesin penetas

Keunggulan Mesin:

* Menggunakan sistem rak putar. pemutaran semua telur hanya dengan sekali operasi, tanpa membalik dengan tangan satu per satu.
* Rak telur desain beru terbuat dari bahan full alumunium, dengan ram profil U sangat baik dalam meratakan panas pada telur, tahan karat serta lebih higienis.
* Efesiensi penetasan tinggi, 80-90 %, dengan potensi mencapai 100%.
* Pemanasan darurat menggunakan plat pemanas, cukup memakai lampu minyak atau lilin.
* Kontrol panas otomatis dengan thermostat yang dapat disetel dari luar mesin, dengan fluiktuasi suhu hanya 1oF. sangat akurat dang praktis.
* Dapat digunakan untuk berbagai jenis dan ukuran telur, dari telur bebek, ayam sampai telur puyuh, burung dara, perkutut, walet dan lain-lain.
* Desain lebih artistik dan indah.

Diposkan oleh Mutiara Solusindo di 00:15 11 komentar
Mesin Penetas Telur Tipe C-50

penetas-c50.jpgMesin penetas telur sistem rak putar adalah generasi terbaru alat penetas telur kapasitas kecil yang bertujuan untuk mengoptimalkan efesiensi penetasan dengan teknik yang jauh lebih praktis dan mudah. Mesin penetas telur ini dibuat dengan mengaplikasikan teknologi yang hanya dimiliki oleh mesin penetas kapasitas besar, dengan berbagai keunggulan seperti efesiensi penetasan tinggi, kemudahan pengoperasian, model yang artistik dan sangat ringan. Namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat murah.

Dengan ukuran yang bervariasi sehingga mesin ini sangat cocok untuk sarana penunjang praktikum, penelitian, pengaplikasikan teknologi tepat guna, dan cocok juga bagi yang ingin memulai usaha peternakan mandiri.

Spesifikasi Tipe C-50 :

* Kapasitas : maks 66 butir (posisi berdiri)
* Ukuran : 40×30x32 cm
* Daya listrik : 10 watt 220V
* Gratis buku manual penggunaan mesin penetas
* Bahan multipleks dan MDF (Medium density fiberboard)

Keunggulan Mesin:

* Menggunakan sistem rak putar. pemutaran semua telur hanya dengan sekali operasi, tanpa membalik dengan tangan satu per satu.
* Rak telur desain beru terbuat dari bahan full alumunium, dengan ram profil U sangat baik dalam meratakan panas pada telur, tahan karat serta lebih higienis.
* Efesiensi penetasan tinggi, 80-90 %, dengan potensi mencapai 100%.
* Pemanasan darurat menggunakan plat pemanas, cukup memakai lampu minyak atau lilin.
* Kontrol panas otomatis dengan thermostat yang dapat disetel dari luar mesin, dengan fluiktuasi suhu hanya 1oF. sangat akurat dang praktis.
* Dapat digunakan untuk berbagai jenis dan ukuran telur, dari telur bebek, ayam sampai telur puyuh, burung dara, perkutut, walet dan lain-lain.
* Desain lebih artistik dan indah.

Diposkan oleh Mutiara Solusindo di 00:13 4 komentar
Mesin Penetas Telur Tipe C-75

penetas-c75.jpgMesin penetas telur sistem rak putar adalah generasi terbaru alat penetas telur kapasitas kecil yang bertujuan untuk mengoptimalkan efesiensi penetasan dengan teknik yang jauh lebih praktis dan mudah. Mesin penetas telur ini dibuat dengan mengaplikasikan teknologi yang hanya dimiliki oleh mesin penetas kapasitas besar, dengan berbagai keunggulan seperti efesiensi penetasan tinggi, kemudahan pengoperasian, model yang artistik dan sangat ringan. Namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat murah.

Dengan ukuran yang bervariasi sehingga mesin ini sangat cocok untuk sarana penunjang praktikum, penelitian, pengaplikasikan teknologi tepat guna, dan cocok juga bagi yang ingin memulai usaha peternakan mandiri.

Spesifikasi Tipe C-75 :

* Kapasitas : maks 84 butir (posisi berdiri)
* Ukuran : 50×30x32 cm
* Daya listrik : 20 watt 220V
* Gratis buku manual penggunaan mesin penetas
* Bahan multipleks dan MDF (Medium density fiberboard)

Keunggulan Mesin:

* Menggunakan sistem rak putar. pemutaran semua telur hanya dengan sekali operasi, tanpa membalik dengan tangan satu per satu.
* Rak telur desain beru terbuat dari bahan full alumunium, dengan ram profil U sangat baik dalam meratakan panas pada telur, tahan karat serta lebih higienis.
* Efesiensi penetasan tinggi, 80-90 %, dengan potensi mencapai 100%.
* Pemanasan darurat menggunakan plat pemanas, cukup memakai lampu minyak atau lilin.
* Kontrol panas otomatis dengan thermostat yang dapat disetel dari luar mesin, dengan fluiktuasi suhu hanya 1oF. sangat akurat dang praktis.
* Dapat digunakan untuk berbagai jenis dan ukuran telur, dari telur bebek, ayam sampai telur puyuh, burung dara, perkutut, walet dan lain-lain.
* Desain lebih artistik dan indah.

Pembelian dapat langsung ke anekamesin.com